Manusia & Kebudayaan
Nama : Luqman Nurrohim
Kelas : 1IA09
NPM : 54410095
- Hakekat Manusia
Konsep tentang hakekat manusia :
1) Manusia menurut pandangan Islam
Islam memandang bahwa manusia adalah mahluk ciptaan Allah SWT yang dilengkapi dengan berbagai potensi yang dapat dikembangkan antara lain berupa fitrah ketauhitan (Q.S:15;29) dan (Q.S Al-mu’minun:12-16). Berpijak atas kefitrahan tersebut, maka manusia adalah mahluk yang berpotensi untuk dididik (animal educable) dan mampu mengembangkan diri (homofaber). Dalam Al Qur’an manusia disebut dengan berbagai nama, seperti : Al-Basyr, Al-Insan, An-Nas, Abdallah, dan Kholifah.
Dalam konsep Al-Basyr, manusia terdiri atas unsur materi yang menampilkan sosok fisik yang memiliki dorongan biologis misalnya dorongan makan, minum, seksual, mempertahankan diri/hidup dan lain sebagainya. Al-Insan mengacu kepada potensi yang dianugrahkan Allah kepada manusia, yaitu potensi untuk tumbuh secara fisik dan berkembang secara mental spiritual. An-Nas, bahwa manusia diciptakan Allah sebagai mahluk sosial, yaitu manusia membutuhkan dan dibutuhkan oleh individu lain. Saling berinteraksi antara manusia yang satu dengan yang lain dalam duka maupun suka. Manusia adalah kholifah di muka bumi oleh karena itu manusia dilengkapi dengan berbagai potensi antara lain bekal pengetahuan (Q.S:2;3).